Seperti halnya pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini. Selain untuk mengukur seberapa kemampuan siswa, juga untuk mengukur kejujuran dari siswa tersebut. Presiden Joko Widodo mengundang 503 kepala sekolah dari 260.000 SMP/SMA/SMK di seluruh Indonesia untuk mendapatkan penghargaan sebagai sekolah paling berintegritas. Termasuk didalamnya merupakan SMKN2 Kediri, tentu hal ini sangat membanggakan. Seperti yang disampaikan Bapak H. Mashari Krisna Edy M,Pd selaku kepala sekolah SMKN2 Kediri dalam suatu acara disekolah. Beliau menyampaikan bahwa kejujuran merupakan hal yang paling utama dalam kehidupan, jika ada orang yang bilang “Orang Jujur Pasti Ajur” itu salah, karena orang yang baik akan selalu mujur atau beruntung, yang benar adalah “Orang Jujur Pasti Mujur”.
Seperti yang diajarkan oleh guru-guru di SMKN 2 Kediri, semua menghimbau muridnya untuk selalu berbuat baik, terutama jujur. Karena SMKN 2 Kediri tidak hanya ingin muridnya cerdas, tapi juga harus memiliki sikap dan perilaku yang baik. Menerapkan prinsip jujur itu seperti menanam padi, untuk bisa tumbuh besar banyak sekali rumput yang menghalanginya, ditambah dengan angin dan derasnya hujan, terkadang mampu membuat tanaman padi itu ambruk atau layu dan akhirnya tidak dapat menghasilkan biji padi yang bagus. Itulah perumpamaan menerapkan prinsip jujur, karena memang itu sulit sekali, banyak cobaan dan rintangan yang akan menghampiri.
Disamping banyak rintangan, akan banyak kebaikan dan keuntungan yang ikut serta didalamnya jika kita mampu melaluinya. Guru Agama, Bu Rokhilin selalu bercerita sebelum memulai pelajaran, bercerita tentang kisah Rasulullah yang mengandung banyak hikmah didalamnya untuk selalu berbuat baik dan beliau juga selalu menasihati muridnya untuk selalu berperilaku jujur dalam segala hal terutama pada saat melaksanankan ujian, karena sekarang ini marak sekali kunci jawaban yang beredar menjelang pelaksanaan Ujian Nasional, bahkan tidak hanya untuk Ujian Nasional, sekarang pun juga marak kunci jawaban untuk Ujian Semester, atau malah yang membuat itu siswa dalam sekolah itu sendiri. Selain kunci jawaban, banyak yang membuat contekan dengan memfotocopy perkecil buku sehingga dapat digunakan untuk mencontek didalam ujian dengan mudah. Sangat memprihatinkan memang, saat siswa tidak bisa memanfaatkan media internet ataupun fotocopy dengan baik dan bijaksana, tapi malah mempergunakannya untuk hal-hal yang tidak baik.
Akan jadi apa Negara ini jika para penerus bangsanya saja tidak bisa berbuat jujur, bibit yang diharapkan dapat membawa Indonesia untuk lebih baik malah berbuat tidak baik. Bapak Presiden Jokowi menganggap kejujuran sebagai nilai-nilai dasar dalam membangun bangsa. Pendidikan di dalam sekolah bukan hanya dilaksanakan secara akademik, tetapi sekaligus mental untuk menjaga integritas kejujuran. Sebagai bangsa yang sekarang ini banyak bermasalah tentang kejujuran para wakil rakyat, Presiden Jokowi mengutamakan bibit calon penerus bangsanya untuk senantiasa berbuat jujur dalam segala hal dan dengan siapa saja. Agar kedepannya dapat membentuk karakter bangsa yang kuat dan menjadi pemimpin bangsa yang bijaksana. Karena sesungguhnya berbuat curang atau tidak jujur itu hanya akan membawa kerugian pada diri kita sendiri dan orang lain. Kemenangan yang diperoleh dengan jalan yang tidak baik dan curang tidak akan bertahan lama, sedangkan kekalahan yang diperoleh karena kejujuran akan senantiasa memberikan keberkahan dan selalu membawa kebaikan. Ingatlah, mungkin orang lain tidak tahu kalau kamu curang, tapi Tuhanmu, ALLAH SWT Maha Tahu apa yang tidak orang lain ketahui. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik dan merugikan. Prestasi memang penting, tapi jujur yang lebih utama. Kejujuran akan membawa prestasi yang gemilang dan berkah.
0 Response to "PRESTASI PENTING JUJUR YANG UTAMA"
Post a Comment